NAMA: DHEA NITA UMAROH
NIM: 1612011032
KELAS:1A
Tugas Agama Islam VIII
MANUSIA
MAKHLUK BELAJAR
Manusia
adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah, disebutkan
bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia dan memiliki berbagai potensi
serta memperoleh petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan di dunia dan di
akhirat.
Manusia
dikaruniakan akal dan pikiran oleh Allah SWT. yang digunakan untuk menuntun
manusia dalam menjalankan perannya. Untuk bisa menjalankan perannya dengan
baik, manusia sangat memerlukan yang namanya "belajar". Akal dan
pikiran itulah yang digunakan manusia untuk belajar agar bisa menjalankan peran
hidupnya dengan baik. Aktivitas belajar itulah yang membedakan manusia dengan
makhluk lain-seperti binatang. Binatang hidup berdasarkan insting mereka saja.
Berbeda dengan manusia yang memiliki berbagai cara untuk bisa menjalani
kehidupan yang baik.
Semua
hal yang diketahui manusia diawali dengan belajar. Sejak dalam buaian,
anak-anak, remaja, dewasa, sampai ke liang lahat, manusia selalu mengalami
proses belajar. Dalam Islam dituntunkan,minal mahdi ilal lahdi. "Dari
buaian sampai liang lahat." ”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke
liang lahat”. (Al Hadits). Maksudnya, manusia seharusnya belajar sejak dalam
buaian sampai ia sudah tak bernyawa lagi.
Contoh
manusia sebagai makhluk belajar, misalnya seorang anak belajar doa di pagi hari
dari ibunya. Doa di pagi
hari:
“Alloohumma
innii as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon thoyyiban wa ‘amalan
mutaqobbala”.
(Ya Allah, sesungguhnya
aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rezeki yang baik dan amal yang baik
diterima”). (HR. Ibnu Majah). Pendidikan
sangat penting. Ilmu tidak akan tersampaikan tanpa adanya interaksi. Dalam
kegiatan belajar, diperlukan adanya interaksi untuk menyampaikan ilmu tersebut.
Mencari ilmu wajib baik laki-laki maupun perempuan. Pahala yang diterima sama
besarnya.
Adapun hadist tentang
mencari ilmu. ”Mencari ilmu
itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR.
Ibnu Abdil Barr)
Segala sesuatu yang
terjadi sudah ada di Al-Qur'an. Manusia hanya tinggal mencari tahu dan
mempelajarinya dengan menggunakan akal dan pikiran yang telah diberikan oleh
Allah SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar