Senin, 02 Januari 2017

Manusia Makhluk Belajar



NAMA: DHEA NITA UMAROH
NIM: 1612011032
KELAS:1A
Tugas Agama Islam VIII

MANUSIA MAKHLUK BELAJAR

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Dalam Al-Qur'an dan Al-Sunnah, disebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat. 
Manusia dikaruniakan akal dan pikiran oleh Allah SWT. yang digunakan untuk menuntun manusia dalam menjalankan perannya. Untuk bisa menjalankan perannya dengan baik, manusia sangat memerlukan yang namanya "belajar". Akal dan pikiran itulah yang digunakan manusia untuk belajar agar bisa menjalankan peran hidupnya dengan baik. Aktivitas belajar itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lain-seperti binatang. Binatang hidup berdasarkan insting mereka saja. Berbeda dengan manusia yang memiliki berbagai cara untuk bisa menjalani kehidupan yang baik.
Semua hal yang diketahui manusia diawali dengan belajar. Sejak dalam buaian, anak-anak, remaja, dewasa, sampai ke liang lahat, manusia selalu mengalami proses belajar. Dalam Islam dituntunkan,minal mahdi ilal lahdi. "Dari buaian sampai liang lahat." ”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat”. (Al Hadits). Maksudnya, manusia seharusnya belajar sejak dalam buaian sampai ia sudah tak bernyawa lagi. 
Contoh manusia sebagai makhluk belajar, misalnya seorang anak belajar doa di pagi hari dari ibunya. Doa di pagi hari:
“Alloohumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon thoyyiban wa ‘amalan mutaqobbala”.  
(Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rezeki yang baik dan amal yang baik diterima”). (HR. Ibnu Majah). Pendidikan sangat penting. Ilmu tidak akan tersampaikan tanpa adanya interaksi. Dalam kegiatan belajar, diperlukan adanya interaksi untuk menyampaikan ilmu tersebut. Mencari ilmu wajib baik laki-laki maupun perempuan. Pahala yang diterima sama besarnya.
Adapun hadist tentang mencari ilmu. ”Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan”. (HR. Ibnu Abdil Barr)
Segala sesuatu yang terjadi sudah ada di Al-Qur'an. Manusia hanya tinggal mencari tahu dan mempelajarinya dengan menggunakan akal dan pikiran yang telah diberikan oleh Allah SWT.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar