Senin, 02 Januari 2017

Pendidikan Agama Islam "Ilmiah"



NAMA: DHEA NITA UMAROH
NIM: 1612011032
KELAS:1A
Tugas Agama Islam II

                                                                      ILMIAH

 
Kata ILMIAH disini memiliki arti sesuatu yang bersifat keilmuan dan di dalamnya berisi kebenaran yang bersifat sementara dan tidak mutlak.
Dan pada jaman sekarang orang – orang atau para ilmuwan mengadakan sebuah penelitian yaitu penelitian pada sesuatu yang sudah ada dan mereka mengungkapkan fakta – fakta yang ada pada kebenaran yang sudah ada tersebut. Tetapi hal ini bersifat sementara atau tidak mutlak ,karena jika ada penelitian yang lebih lanjut dan memiliki hasil yang lebih akurat maka penelitian yang sebelumnya akan terbantahkan.
Pengertian Penelitian Ilmiah, Penelitian Ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, berakumulasi dan melahirkan teori – teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena – fenomena. Penelitian Ilmiah sering diasosiasikan dengan metode Ilmiah sebagai tata cara sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian.
 Pada Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa alam semesta ini terus berkembang dan  pada beberapa abad selannjutnya hal ini terbukti benar dengan di kemukakannya teori “Big Bang”.
Ledakan dahsyat atau dentuman besar (Big Bang) merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta. Berdasarkan kajian Kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta(dikenal juga dengan teori ledakan dahsyat atau model ledakan dahsyat). Berdasarkan permodelan ledakan ini, alam semesta, awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Berdasarkan pengukuran terbaik pada tahun 2009 ,keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu. Yang kemudian selalu menjadi referensi sebagai waktu terjadinya bBig Bang tersebut. Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh “Metode Ilmiah” beserta pengamatan. George Lemaitre dianggap sebagai orang pertama yang mengajukan teori ledakan dahsyat mengenai asal usul alam semesta ,walaupun ia menyebutnya sebagai “Hipotesis Atom Purba”. Kerangka model teori ini bergantung pada relativitas umum Albert Einstein dan beberapa asumsi sederhana, seperti homogenitas dan isotropi ruang. Persamaan yang mendeskripsikan teori ledakan dahsyat dirumuskan oleh Alexander Friedman. Setelah Eswin Hubble pada tahun 1929 menemukan bahwa jarak bumi dengan galaksi yang sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya, sebagaimana yang dipaparkan oleh Lemaitre pada tahun 1927, pengamatan ini dianggap mengindikasikan bahwa semua galaksi dan gugus bintang yang sangat jauh memiliki kecepatan tampak yang secara langsung menjauhi titik pandang kita, semakin jauh ,semakin cepat kecepatan tampaknya. Jika jarak antar gugus – gugus galaksi terus meningkat seperti yang terpanta sekarang, semuanya haruslah pernah berdekatan pada masa lalu. (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat).
Sebenarnya semuanya telah dijelaskan pada Al-Qur’an hanya saja manusia kurang meyakini dengan apa yang ada di dalamnya. Sesungguhnya masih banyak lagi kebenaran – kebenaran yang mutlak tetapi belum diteliti oleh manusia. Dan kita harus mengetahuinya sebagai makhluk Allah yang mempelajari Al-Qur’an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar